Baru sebentar tadi..saya sempat berbicara dengan teman seperjuangan satu kuliah..melalui chat fb..tiba2 saya ditanya satu persoalan mengenai hati…
Bagaimana untuk menjadikan hati kita tenang, bagaimana nak membersihkan hati kita…jujurnya saya bukanlah orang yang layak untuk membicarakan tazkiyatu nafs..kerana diri ini seringkali memiliki hati yang adakalanya lalai dariNya…
Namun tatkala hati mula didatangi resah dan gelisah..semuanya bagaikan tidak kena…rasa hari yang dilalui resah gelisah..tak tentu arah jadinya…dan saat itu..saya lebih suka bermuhasabah kembali…jauh dari semua orang (beruzlah seorang diri)…walau tanpa satu bicara..namun hati ini tak henti berbicara…menghina diri…menyebut tentang kelemahan ini..mengadu pada Ilahi yang Sami’(Maha mendengar)..bicara hati itu rupa2nya mmebuatkan saya mengalirkan air mata…
Tatkala itu..secara tiba2..terasa tenang mengalir ke dalam hati…dan bibir ini tak putus menyebut namaNya…ingin sekali ku sebut berulang2 kali..rindu rasanya…dengan menyebut namaMu ya Allah…hati ini menjadi tenang..seperti air dingin yang mendamaikan…
Jadi berzikirlah..kerana dengan zikir itu mendekatkan diri pada Allah…
Bagaimana untuk Istiqomah…
Soalan yang cukup besar pengertiannya…
Istiqomah sangatlah berat kecuali jika kita benar2 berpegang pada tali Allah(syariat Allah)…mereka sedang sibuk dengan urusan dunia..hingga kadang2 menganggap perkara agama itu kecil pada mereka..dan aku di sini..terasing…sendiri membawa diri yang asing pada zahir pandangan manusiawi…biarlah apa mereka katakan..namun apa yang perlu ku tahu…utamakan pandangan Allah daripada manusia..kerap kali ada yang tersekat untuk melakukan kebaikan…kenapa?jawapannnya adalah mereka mula memikirkan apa pandangan manusia terlebih dahulu daripada pandangan Allah "nanti takut orang kata saya ni baik sangat plak" "malu la orang kata apa plak.." inilah kata2 yang sering2 ku dengar bila ada yang ingin berubah kepada kebaikkan...gagalnya kerana sangkaan2 sebegitu..fikirkan manusia..sedangkan apa yang ingin dibuat oleh mereka langsung tidak bertentangan dengan syariat….
Untuk istiqomah(berterusan,tetap)…kita perlulah menjadikan Allah sebagai teman kita…selalulah isi hati dengan majlis2 ilmu…berbincang2 dengan orang yang thiqoh(dipercayai) ..syadid (kuat atau tegas)dalam ber'amal..agar kita terasa lebih kuat untuk terus istiqomah…ingat..hati akan menjadi lesu dan kering jika tidak selalu diisi dengan supliment2 tertentu sebagai contoh zikir,tazkirah,bermusyawarah(berbincang) bersama orang2 yang 'alim, Istiqomahlah ..!kerana itu amalan yang sangat dicintai Allah walaupun 'amalan itu sedikit
Jangan sekali berubah..walau sekuat mana angin yang datang menggoyang dirimu..biarkan dirimu tergoyang.,..namun tetapkan pasakmu(kakimu di atas jalan syariat).…demi untuk mencapai Redha Ilahi…apa guna hidup ini andai tanpa redha Allah..kosong…tiada gunanya…
Jadi lakukan sesuatu dengan mengutamakan padangan Allah…